Sebutkan 8 Pilar TPM

8 pilar TPM
Untuk menerapkan konsep TPM ( Total Productive Maintenance) dalam sebuah perusahaan manufakturing diperlukan pondasi yang kuat dan pilar yang kokoh. Pondasi TPM adalah 5S, ssedangkan pilar utama TPM terdiri dari 8 pilar . 8 pilar TPM sebagian besar difokuskan pada teknik proaktif dan preventif untuk meningkatkan kehandalan mesin dan peralatan produksi. 8 pilar TPM yaitu :

1.  Autonomus Maintenance (perawatan otonomus)
Autonomus maintenance atau jishu hozen merupakan memberikan tanggung jawab perawatan rutin kepada operator seperti pembersihan mesin, pemberian lubrikasi dan inspeksi mesin. Dengan demikian operator memiliki rasa kepemilikan yang tinggi, meningkatkan pengetahuan pekerja terhadap peralatan yang digunakannya. Dengan pilar Autonomus maintenance, peralatan/mesin produksi dapat dipastikan bersih dan terlubrikasi dengan baik serta dapat mengidentifikasikan potensi kerusakan sebelum terjadinya kerusakan yang lebih.

2.  Planned Maintenance (perawatan terencana)
Pilar ini menjadwalkan tugas perawatan berdasarkan tingkat rasio kerusakan yang pernah terjadi dapat diprediksikan. Dengan planned maintenance kita dapat mengurangi kerusakan yang terjadi secara mendadak serta dapat lebih baik mengendalikan tingkat kerusakan komponen.

3.  Quality Maintenance (perawatan kualitas)
Pilar ini membahas tentang masalah kualitas dengan memastikan peralatan/mesin produksi dapat mendeteksi dan mencegah kesalahan selama produksi berlangsung. Dengan kemampuan mendeteksi kesalahan ini proses produksi menjadi cukup handal dalam menghasilkan produk sesuai dengan spesifikasi pada pertama kalinya. Dengan demikian tingkat kegagalan produk akan terkendali dan biaya produksi pun jadi semakin rendah.

4.  Focused Improvement (perbaikan yang terfokus)
Pilar ini memfokuskan pembentukan kelompok kerja untuk proaktif mengidentifikasikan peralatan/mesin yang bermasalah dan memberikan solusi atau usulan perbaikan. Kelompok kerja dalam melakukan focused improvement juga bisa mendapat pekerja yang bertalenta dalam mendukung kinerja perusahaan untuk mencapai targetnya.

5.  Early Equipment Management (manajemen awal pada            peralatan kerja)
Early equpment management merupakan pilar yang menggunakan kumpulan pengalaman dari kegiatan perbaikan dan perawatan sebelumnya untuk memastikan mesin baru dapat mencapai kinerja yang optimal. Tujuan dari pilar ini adalah agar peralatan/mesin baru dapat mencapai kinerja optimal pada waktu sesingkat-singkatnya.

6.  Training dan Education (pelatihan dan pndidikan)
Pilar ini diperlukan untuk mengisi kesenjangan pengetahuan saat menerapkan TPM. Kurangnya pengetahuan terhadap alat/mesin yang dipakainya dapat menimbulkan kerusakan pada peralatan tersebut dan menyebabkan rendahnya produktifitas kerja yang akhirnya merugikan perusahaan.
Dengan pelatihan cukup, kemampuan operator dapat ditingkatkan sehingga dapat melakukan kegiatan perawatan dasar sedangkan teknisi dapat dilatih dalam hal meningkatkan kemampuannya dalam melakukan perawatan pencegahan dan kemampuan dalam menganalisa kerusakan peralatan/mesin. Pelatihan pada level manajer dalam membimbing dan mendidik tenaga kerjanya dalam penerapan TPM.

7.  Safety, Health, and Environment
Para pekerja harus dapat bekerja dan mampu menjalankan fungsinya dalam lingkungan yang aman dan sehat. Dalam pilar ini, perusahaan diwajibkan untuk menyediakan lingkungan yang aman dan sehat serta bebas dari kondisi berbahaya. Tujuan Pilar ini adalah mencapai target tempaat kerja yang "accident Free" (ttempat kerja bebas dari segala kecelakaan.

8.  TPM in Adminidtration
Pilar ini menyebarkan konsep TPM ke dalam Administrasi. Yujuan pilar TPM in Administrasi ini adalah agar semua pihak dalam perusahaan memiliki konsep dan persepsi yang sama termasuk staff administrasi.


Related Posts:

0 Response to "Sebutkan 8 Pilar TPM"

Posting Komentar

Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, silakan berkomentar dengan sopan.